May 30
Bagaimana Saya Mengembangkan Remote Worker Indonesia — Part 10: Kekaguman dan Penghormatan Saya yang Dalam Kepada Bung Karno
Camkan ini: bersama Fatmawati, dia pernah dibuang ke Padang lewat jalur darat untuk menghindarkannya dari tangkapan tentara Jepang. Dia menempuh perjalanan itu sesungguhnya sebagai tawanan Belanda, yang — menurut saya — mereka ga ingin Bung Karno dipergunakan Jepang untuk menundukkan Rakyat Indonesia. Pengaruh Bung Karno luar biasa dashyat untuk bisa melakukan itu. Pertanyaan saya: kenapa Belanda ga nge-dor Bung Karno aja? Kan sederhana seharusnya? Nah, sesampainya di Padang, tentara Belanda lari lintang pukang karena Jepang sudah keburu sampai disana. Dan Bung Karno ditangkap Jepang serta memulai fase kerjasama dengan Jepang sampai akhirnya Indonesia Merdeka di Hari 9 Ramadan 1365 Hijriyah atau bertepatan tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan Indonesia sejatinya adalah benar-benar Rahmat Allah Yang Maha Kuasa.
Selanjutnya, yang membuat saya teramat-sangat-kesal adalah Sejarah Bung Karno ini benar-benar ingin disembunyikan Orde Terkutuk yang dimulai dari Pak Harto. Harto, anak keturunan dan kroni-kroninya sejatinya hanyalah Hamba Harto — ups, maaf, maksud saya adalah Hamba Harta —, Hamba Emas. Setelah Harto naik tahta, .. Freeport masuk ke Papua Barat dan sampai sekarang dengan santainya mengeruk emas yang seharusnya jadi kedigadyaan Bangsa Ini. Terkutuk sekali orde itu.
Dan kamu-pun — ya, kamu — , kalau tujuanmu hanya memoles ide seupritmu dengan pitchdeck copy paste dari hasil Googling, dan berlenggak-lenggok dihadapan para Hamba Emas yang lain.. HALAH! Destroy saja itu repository kodemu. Buang! GAK BUTUH!
Apalagi kalau kamu hanya punya niat melipat gandakan seed fundingmu untuk angan-angan series a, b, c, .. *&, %#, &*#^#%, .. z, HALAH! maka kamu juga Hamba Emas!
Kamu hanya perlu langsung test pasar idemu itu. Buat prototype yang nyaris tanpa biaya. Kamu bisa gunakan GlideApps, dan pelajari saja 3rd Normal Form dari Youtube: gratis. Kamu ga perlu merogoh uang jual tanah orangtuamu sampai Rp 40juta kalau cuman sekedar untuk ikut Bootcamp Fullstack JavaScript. Itu harga yang kejam untuk sebentuk ilmu yang gratis..
Kamu hanya perlu percaya diri: percayalah, 11 tahun saya bekerja sebagai pekerja remote ke berbagai perusahaan luar negeri, disitu saya melihat banyak developer Belarus, Russia, Argentine dan negara lain.. keluar masuk silih berganti karena performa kerjanya ga sesuai standard. Dan saya survive 4 tahun lamanya. Sebagaimana saya bisa, kamu pasti bisa.
Usaha dan doa, itu yang utama. Berbakti kepada kedua orangtua, itu penguatnya. Sholat Jama’ah 5 Waktu di masjid.. itu adalah penjaga performa kerjamu. Jamaah Subuh, pulang, kerja 2jam. Sebelum zuhur di masjid, 2jam lagi. Tidur siang. Bangun, kerja 1.5jam. Gunakan sore untuk latihan beladiri. Maghrib sisihkan sedikit waktu untuk dzikir dan mengaji. Lepas isya, .. gasss sampai lengkap kerja 8jam/hari. Mudah kan? Iya, butuh waktu, tapi kamu pasti bisa :)
Dent in The Universe
Sejatinya yang harus kamu pikirkan adalah membuat seperti apa yang dilakukan Steve Jobs dengan Apple-ya: make dent in the universe. Membuat produk yang benar-benar meningkatkan daya hidup orang banyak. Mas Menteri dengan Gojeknya sudah bener. Tokopedia yang nempel Gojek insya Allah selamat.
Saya tidak mengatakan seed funding buruk, sama sekali tidak. Namun, .. LURUSKAN NIATMU! Kalau di-niat-mu sudah masuk statement, “rakurus ramanpangat, penting ipo”, IPO NDIYASMU! Buka, Tutup, Buka, Tutup, TUTUP SISAN! RA SAH KEMAKI!
Satu hal lain dari propaganda mengesalkan Orde Terkutuk tersebut adalah sesuatu yang pernah saya baca dari majalah Sabili — yang salah satu pendirinya adalah Ustadz Arifinto, politisi PKS yang sudah meninggal. Semoga Allah mengampuninya— tahun ‘98-an di Musholla F-MIPA UGM. Disitu ada kata-kata yang buruk sekali: sampai saya mengira mengira Bung Karno itu ndak pernah sholat. Atau Jum’atan. Bayangkan betapa kagetnya saya saat melihat Foto Bung Karno sholat.
Hal yang sama ternyata dihadapi oleh Pak Jokowi.
Saat saya kemarin nglathak santai bareng Mas Adryan Fitra di Jogja, saya tanya-tanya sedikit tentang Pak Jokowi. Doi kan termasuk timses Obama dan Jokowi, jadi sedikit banyaknya Mas Adryan tau bangetlah isu-isu negatif seputar Jokowi yang ada di sosmed. Salah satunya adalah tentang Jokowi ga sholat, beragama yang bukan Islam, wudhunya kebalik dan lain sebagainya.
Beliau sampaikan — kurang lebih — bahwa beliau mengikuti Pak Jokowi semingguan dan beliau selalu menjadi imam. That’s awesome.
Sebenarnya saya itu ndak kepingin utak-atik politik macem-macem, cuman ya seneng ajalah komen-komenan di FB. Ga pernah percaya juga ada kasus hoax yang bener-bener disengaja: berita palsu untuk tujuan politik maksudnya. Saya pikir, “Masak sih ada orang yang sejahat itu?”
Terus, pas jamannya isu Akte Nikah Jokowi Palsu, kok ya saya yang kena batunya. Sudah berlalu lama, namun coba aja kalian cari via keyword “akte kelahiran jokowi eko suprapto wibowo” .. kalian akan nemukan pemutarbalikan fakta, dimana seakan-akan saya yang menyatakan akte jokowi palsu. Padahal saya sampai japri admin voa-islam (ga jelas ini, pakai nama Islam kok ngehoax) agar yang dimuatnya diubah: didemin. Ediyan. Hoax itu nyata.
Teori Kepemimpinan Islam
Sebenarnya ini sama aja sih dengan masalah ikhlas pada Part 9 sebelumnya, yaitu gampang kok teori kepemimpinan Islam itu: jangan minta. Gitu aja. Gampang.
Dan kalau sudah diamanahkan: ISTIRAHAT DAN MAKAN SECUKUPNYA! HISABMU BERAT! SATU BUTIR NASI YANG KAMU MAKAN DIMANA ADA SATU RAKYATMU KELAPARAN.. KAMU AKAN DITANYA ENTAH BERAPA LAMA OLEH YANG MAHA MERAJAI HARI PEMBALASAN! PADAHAL 1 HARI AKHIRAT ITU SETARA 1000 TAHUN DUNIA! SANGGUP????!
